Jumat, 24 Mei 2013

Okay Saya Menulis Lagi





Okay Saya Menulis Lagi Sobat.
Saya segera menutup makan siang ini dengan secangkir kopi mempertegas semangat saya setelah membaca komentar Ayo Menulis pada postingan Hari Ini. Saya malu menjadi lembek karena sebenarnya beberapa hari terakhir saya juga ingin menulis. Tetapi apa yang akan saya tulis, saya terlalu sibuk untuk menyibukkan diri demi memperoleh rasa nyaman sebelum tidur.
Ketika saya semakin menyadari bahwa kesempatan saya tidak terlalu banyak lagi, saya sering bingung prioritas mana yang harus saya ambil untuk mengisi kesempatan itu. Andai waktu bisa mundur saya berjanji untuk menata lagi jalan hidup saya menjadi lebih baik. Banyak kesempatan saya yang hilang. Tahu-tahu saya sudah berada di batas akhir kehidupan ini. Karena itu saya mau tidak ada lagi yang hilang walau tidak banyak hal yang bisa saya lakukan.


Pantai Kedungu Tabanan


Kedungu Sebelum Sunset


Saya ingin menjadi tua dalam kesenangan seperti apa saja yang bisa membuat saya senang. Jalan-jalan, menulis, fotografi, browsing. Hanya saja seringkali orang melihat ini sebagai keanehan dan akhirnya saya dipanggil nenek gaya, mama gaul dan jika gurauan saya ikut masuk di ranah gurauan anak muda kawan-kawan sejawat , saya disebut nenek ganjen juga, He he he saya senang, karena batas antara yang tua dengan yang muda sudah dilewati demi kesenangan.
Hm hm, memang sebenarnya kita perlu melupakan berapa usia kita, seperti Norman Vincent Pale bilang, Live in Your Life and forget our age. Ha ha ha kalimat ini tertulis di mug saya. Saya selalu tersenyum membacanya karena ada satu ironi yang tidak disadari penulisnya bahwa tulisan di mug itu malah membuat saya ingat terus umur saya.
Tapi benar juga ketika gairah bersenangan dengan hobi meluap orang perlu melupakan umur.
Karena seberapapun umur kita, kita pasti merasa tua dari pada lima tahun, dua tahun atau setahun dari kemarin.
Beginilah Bung, Ini yang Aku Tulis hari ini.





2 komentar:

  1. He..buka mau menghakimi, bicara soal apa yang hendak mau ditulis, saya rasa terlalu banyak yang bisa ditulis dari kehidupan dan perjalanan hidup kita sehari-hari. Masalahnya cuman bagaimana semangat kita yang terkadang naik turun mampu kita seimbangkan. yah namanya juga hidup kadang semangat, kadang juga lemas, makanya ayo menulis....he....he....he....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, semua ada pasang surut. Selama masih ada semangat ayo menulis lagi. Dan ini yang aku tulis ...dan hanya ini yang aku bisa. Terima kasih.

      Hapus