Sabtu, 25 Mei 2013

Hidup dan Cinta






Selamat pagi Cinta,
Hari baru, kita mulai untuk merenda lagi sesuatu yang akan menjadi kenangan di kemudian hari. Saat pagi bisa berjalan seperti biasa, ketika kesehatan dan kemauan untuk menyelesaikan semua tugas yang menjadi keharusan kita dalam hidup masih ada.
Ini adalah rahmat dan cinta untuk hidup kita. Hidup yang dimulai dari belajar mengenali lalu menjalani kemudian menghadapi dan selanjutnya mempertahankan. Berapa banyak orang yang baru saja mengenali hidup kemudian harus berjuang  mempertahankannya tanpa bisa menikmatinya. Bahkan ada pula yang sepanjang hidupnya hanya bertahan agar tetap hidup.
 


penambang belerang di Kawah Ijen


Penimbangan Belerang


Persetan dengan orang yang mengartikan kenikmatan hidup dengan harta dan kehormatan.  Mereka adalah orang yang tidak mengenal apa arti mencintai. Cinta itu ada di dalam dada kita yang bisa memaknai setiap detik dengan cita rasa kenikmatan. Sekalipun terkadang memerlukan air mata, mencintai tetap sebagai kenikmatan dibandingkan hidup tanpa cinta. Mereka yang bertahan hidup adalah mereka yang mencintai. Dan mereka yang mengumbar hidup dengan harta dan kehormatan bukan orang yang bisa mencintai.


Di Lereng Merapi

Mencintai tidak harus memiliki (maaf meniru saja), mencintai hidup tidak harus kekal di dalamnya. Jika pada akhirnya ajal meminta... .yah. Saya sudah mencintai dan tidak perlu memiliki. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar