Minggu, 29 September 2013

Would You Miss Me

                 

                      Would you miss me
                      If  i said i had  die tomorrow


Pembaca, ini juga hanya petikan dari sebuah puisi. Saya tidak mempunyai masalah yang berhubungan dengan puisi ini, tetapi saya sangat  menghargai betapa si gadis penulis puisi ini mencintai seseorang.
Bahwa cinta memang bisa menciptakan segala fantasi, ilusi bahkan halusinasi ( vicky sindrom) pada pikiran manusia.
Ketika seseorang menyintai ia bisa menjadi penyair yang baik. Perasaan cinta membuat kata-katanya semena-mena, tidak bisa membedakan antara rasa bahagia dan menderita . Sepertinya dalam cinta terselip rasa takut akan sesuatu dan pada akhirnya sesuatu itu pun terjadi. Berpisah.
Begitulah cinta.
 

                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar