Jumat, 13 September 2013

Apa yang Menyenangkan Menjadi Guru?

Hari ini berjalan biasa saja tak ada istimewanya. Banyaknya tugas administrasi kelas pada semester awal membuat pusing kepala, apalagi jika sudah mendengar kata batas waktu mengumpulkan program. Yang berupa print out, CD, power point dsb. Puih kayak tugas apa gitu pentingnya, padahal kami tahu semuanya tidak pernah diperiksa. Apalagi digunakan orang lain. Bagaimana tidak, model program, silabus dan RPP terus berubah. Pekerjaan yang disusun berbulan-bulan hangus menjadi sampah. Pikiran-pikiran yang kita kerahkan saat membuatnya juga menjadi sampah.

Namun yang namanya tugas bagaimanapun kalau tidak dikerjakan malah menjadi penyakit buat pikiran kita. Maunya buat asal-asalan malahan lebih menyulitkan. Ya ya terpaksa, terpaksa dibuat bener-bener juga.
Yang tidak enak adalah jika mendengar kalimat,' kalau ga selesai bulan ini atau minggu ini atau hari ini honor kelebihan jam ga dibayar'. Persetan para wakasek atau balitbang baru gede itu. Hapuskan  uang kelebihan jam saja beres, Ada atau ga ada uang kelebihan tidak ada pengaruhnya bagi kami.  Sudah ada uang gaji. Uang yang membawa berkah sehingga kami bisa sampai seperti ini. Makan, nyandang dan jalan-jalan tidak pernah kekurangan.

Bagi guru banyak hal yang menyenangkan apabila kami bekerja tanpa tekanan. Semua akan baik-baik saja, akan beres dan berjalan terus. Yang penting adalah bagaimana kita masih menjadi daya tarik murid pada era kepandaian murid yang nyaris melewati kepandaian kita ini.
Dan sampai saat ini, dengan model penjurusan  program IPA, IPS dan BHS sejak kelas satu, sungguh memudahkan guru mengajar. Mengajar itu mudah, hanya kurikulumnya saja yang susah. Khususnya kurikulum 2013 untuk SMA. Tidak bermutu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar