Minggu, 01 September 2013

Hari Ketiga di Plawangan II



Sunrise Hari Ketiga



Sunrise hari ketiga memang masih tetap indah namun beberapa menit kemudian kabut menutupnya, samar-samar sehingga pemandangan di sekitar kamp tampak muram. Pagi ini memang menyedihkan, seharusnya jam sembilan kami semua  sudah berkumpul, tetapi ternyata jauh melewati batas waktu normal

.








Perjalanan di medan yang sangat berat membuat setiap orang harus mandiri. Tidak mungkin satu rombongan bisa terus bersama bahkan dalam tim yang terdiri dari dua orang sekalipun. Seorang porter tim lain mengabarkan bahwa anggota tim kami yang masih di atas pingsan sendirian di ketinggian kira-kira 3400 meter. Waduh, dan tak lama kemudian anak saya datang mengabarkan bahwa sudah ada anggota tim SAR yang membantu. Ternyata adik ipar saya itu mengalami hipotermia dengan kram di perut karena kedinginan.

Anak saya sarapan tergesa-gesa lalu kembali muncak untuk membawa makanan dan air untuk mereka yang masih di atas. Yaitu tiga orang.

Jam satu baru mereka tiba di tenda dengan keadaan lemah. Dan hari ini kami istirahat total lagi  sambil menikmati pemandangan dalam cuaca yang silih berganti antara kabut dan angin yang terus menerus berdesir.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar