Rasanya memang kurang enak membiarkan Ayu Kusumadewi berada dalam masalah. Tetapi juga sangat tidak mungkin saya menerimanya bekerja di rumah sebagai seorang pembantu rumah tangga karena dia seorang sarjana yang baru lulus. Saya berbagi cerita dengan kawan kerja tentang masalah Ayu, mantan mahasiswi PKL yang pernah praktik di sekolah. Lalu seorang kawan memberi alamat sebuah toko yang sedang mencari pegawai. Tetapi Ayu membutuhkan tempat bernaung, karena itu ia mau menjadi pembantu. Ia sedang bermasalah dengan keluarga besarnya karena menolak perjodohan dengan kerabat mereka.
Ia meninggalkan rumah tanpa persiapan, tanpa motor. Dan kini menumpang di rumah seorang kawan. Saya iba tetapi membantunya tinggal di rumah kami juga perlu pertimbangan suami dan anak saya. Saya berat mengatakan hal ini.
Sebenarnya saya ingin membantunya karena dia piatu dan baik. Dia pernah saya minta menemani saat saya sendirian. Kami pernah menjadi patner kerja di sekolah selama satu semester. Ayu Kusuma Dewi, apa yang bisa saya lakukan akan saya lakukan besok. Maafkan malam ini kamu mungkin tidak nyenyak tidur seperti saya juga karena masih memikirkanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar