Senin, 18 April 2011

Suntuk di depan layar

Sebenarnya terasa suntuk dan membosankan di depan komputer, sampai kepala rasanya pening. Tetapi tidak enak juga tanpa melongok internet.

Hari pertama Ujian Nasional tadi kami selingi dengan bercanda dan saling mengolok. Wah senang sekali sampai wajah terasa hangat dan berkeringat.Ada saja, Dan Pak Ananda musuh bebuyutan saya karena saya selalu menyuruh dia mengganti nama saja,masa sudah tua kok masih dipanggil Ananda.Dan dia juga saya sebut Debt Collector. Lalu dia terus memanggil saya nenek gaya yang pasrah.Seterusnya kami berolok-olok sambil sama-sama mencari pendukung. Kalau sudah begitu kami semua yang bekerja sebagai panitia jadi ramai bersahutan sambung menyambung dan tertawa. Aduh menyenangkan.

Sekembalinya, di rumah tingallah sepi dan mulailah berhadapan dengan teman apatis ini.Tidak ada pilihan.Suntuk lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar