Selasa, 19 April 2011

Sebelum subuh

Cahaya bulan masih menyisakan keredupannya di antara kerling bintang pagi ini. Saya merasakan hal yang tidak biasanya setelah malam hangat menutup segala kegalauan saya.
Saya mensyukuri bahwa kenikmatan masih bisa saya raih di atas kesedihan dan kerisauan.Tidak dapat saya pungkiri ada rasa kehilangan yang dalam menyayat-nyayat di dada meskipun rasa ini sangat sering menghampiri. Namun kali ini saya tidak ingin membiarkannya. Keinginan untuk mengakhirinya terlalu kuat.Saya perlu menyakinkan pada diri sendiri bahwa saya harus bisa menutup rasa kehilangan.
Dan pagi ini ketika saya membuka mata perasaan saya nyaman. Saya telah melewati malam dengan nikmat.
Saya tidak perlu lagi kabarkan bagaimana kicau burung yang pertama terdengar.
Bagaimana saya tersenyum saat saya bangun dari mimpi yang indah setelah suara
panggilan azan tedengar sayup-sayup dari menara-menara di kejauhan.

Karena saya tahu bahwa kabar ini tak ada gunanya lagi. Seperti memberi bunga pada orang yang tidak bisa melihatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar