Selasa, 24 Desember 2013

Pengalaman Baru Kawan Saya

Perjalanan  kemarin adalah pengalaman yang benar-benar baru bagi dua kawan saya, ketika saya mengajak mereka menyeberangi bengawan Solo yang sedang banjir dengan perahu tua. Mereka tidak merasa takut walaupun ini merupakan pengalaman pertama mereka naik perahu. Sebaliknya mereka banyak mengambil kesempatan untuk bergaya di atas perahu dengan berfoto.
Selanjutnya kami  berjalan menyusuri desa seberang di kecamatan Padangan , 30 Km dari kota Bojonegoro.
Desa ini merupakan sentra industri limbah kayu jati.

Kami berbelanja banyak suvenir untuk oleh-oleh dan pesanan kawan. Kawan saya membeli sebuah kaligrafi besar seharga Rp 700.000. 
Kurang lebih dua jam berbelanja kami sudah kembali menyeberangi perahu. Kami berpisah di kota itu, dua teman melanjutkan perjalanannya ke Ngawi dan saya kembali ke Bojonegoro.Petang kami masing-masing sampai di tujuan.

Malam ini cuaca di kota kelahiran saya cukup cerah. saya menghabiskan waktu dengan jalan-jalan di alun-alun dan naik sepeda hias, lalu main ayunan sambil menikmati es krim dengan seorang anak kecil. Senang rasanya walau tidak ada sesuatu yang istimewa. Inilah arti kecintaan saya pada kota kelahiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar