Kamis, 07 November 2013

Teman Baru di Yahoo


Suhu 27 derajat Celcius malam ini, namun di kamar saya terasa gerah. Tidur siang yang panjang membuat malam ini saya tidak ingin cepat tidur. Di kejauhan terdengar samar-samar suara guruh sesekali mengusik sepinya malam. Masih saya ingat tadi siang di sekolah pada jam-jam ketika anak saya sedang menjalani interview di LIPI jakarta, tak henti-hentinya saya menyertainya dalam doa dan harapan. Saya tidak berani mengusiknya dengan sekedar berkabar atau minta kabar agar dia tidak merasa terbebani dengan harapan saya. Biarlah segalanya terjadi seperti kehendak takdir setelah usaha terus dilakukannya demi yang terbaik untuknya.

Hari ini berlalu tidak menyehatkan, kepala saya terasa sedikit pening oleh panasnya matahari sepulang kerja. Dan sampai saat ini masih belum hilang walaupun sudah sangat cukup beristirahat. Tetapi apalah artinya keluhan ini dibandingkan dengan apa yang terjadi pada banyak orang tentang penyakitnya.

Tadi pagi di Yahoo Messenger ada permintaan pertemanan, saya oke saja karena bagaimanapun juga teman adalah tamu. Dan beberapa jam lalu kami mulai ngobrol. Namanya bagus, Ella. Ellamaefcookeita.Tetapi topik percakapannya sedikit monoton dan tidak membuka cakrawala pengetahuan yang bisa menyegarkan pikiran.
Mungkin juga saya membosankan baginya  karena tidak sependapat dengannya dalam beberapa hal. Memang tidak perlu ada satu pendapat untuk banyak hal bagi siapapun. Dan perbedaan pendapat itu bukan alasan untuk menolak percakapan. Karena percakapan adalah aktivitas pikiran  yang bisa memelihara keseimbangannya.



Keju  Belgia

Saya berjanji pada satu hari saya akan bisa sependapat dengannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar