Sabtu, 09 November 2013

Salam dari Higashi Ginza

Beberapa menit lalu saya menutup percakapan di Yahoo Messenger dengan sulung saya di Ginza, Tokyo. Ceritanya banyak banget menunjukkan semangat dan kekagumannya dengan kemajuan Jepang. Ternyata Jakarta itu tidak ada artinya dibandingkan dengan Jepang dalam teknologi dan lain-lainnya.
Yang mengesankan bagi saya adalah, ternyata bangsa Jepang sangat cerdik di samping cerdas. Bagaimana tidak, mereka memproduksi kendaraan bermotor yang membanjiri pasaran dunia, tetapi mereka sendiri lebih banyak menggunakan kereta dan bus serta sepeda untuk transportasi ke tempat kerja dan sekolah. Selain itu juga dengan berjalan kaki.

Saya belum ke Jepang karena itu cerita menarik lainnya tidak pantas saya ceritakan di sini. Intinya kabar yang saya terima dari Tokyo malam ini membuat saya senang juga.

Ya apalah yang bisa membuat saya bisa merasa senang saat ini selain berita-berita baik. Setiap saat yang kita dapatkan di televisi hanyalah berita yang terus membuat kita kesal dan kehilangan kegembiraan.
Hari ini sulung saya sudah berada di Tokyo dari lawatannya ke Kyuzu. Dan Kamis nanti presentasi terakhir di Tokyo. Dia bertanya lagi oleh-oleh apa yang saya pesan, saya katakan apa saja yang mudah dibawa. Lalu kami menutup percakapan dengan pesan dan salam dari Higashi Ginza.

Malam ini bungsu saya juga tiba kembali dari interviewnya di Jakarta. Semua berjalan lancar, tinggallah kini kami harus memperkuat doa agar hasilnya nanti menyenangkan. Berharap? Tentu saja, namun berserah pada keputusan takdir juga harus menjadi pertimbangan.


Koleksi Museum Bahari Soenda Kelapa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar