Selasa, 26 November 2013

Bukan Sepotong Coklat

Saya harus berbagi tetapi bukan untuk sepotong coklat. Demi kesetiakawanan program yang saya selesaikan berhari-hari akan saya bagi besok.Saya sudah berjanji karena saya tidak bisa berbuat lain.

Ketika saya berhadapan dengan murid, saya tidak  toleran dengan adanya pekerjaan  berupa laporan hasil observasi yang sama persis antara dua orang bahkan lebih. Artinya kalau saya memberi nilai pada mereka, saya buat rata-rata saja tidak peduli siapa sebenarnya yang berhak mendapat nilai tinggi.
Seperti itulah mungkin posisi saya.

Namun saya tidak terlalu berpikir dengan jerih payah, karena keseragaman dalam program lebih penting. Apalagi masalah program mengajar yang segalanya merupakan pendiktean pemikirnya.

Untung saya sudah mendapatkan tanda tangan kepala sekolah tadi pagi dan sudah mengumpulkan di koordinator mata pelajaran Aman rasanya.

Yah saya juga pernah meminta, mungkin juga sebenarnya mereka juga pernah keberatan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar