Rabu, 05 Juni 2013

Selamat Pagi




Tak sabar

Pagi ini saya awali dengan dua cangkir teh tawar dan sepotong roti karena selera makan saya kurang. Hari ini libur Isra Miraj, kami di rumah saja. Adik mengajak jalan-jalan ke Nusa Dua Beach tetapi saya enggan dan akhirnya dia yang akan datang ke Tabanan.

Artinya saya harus masak lagi dong. Okay, saya katakan kita akan masak soto  hari ini dan goreng ayam saja  selanjutnya kita ngobrol. Terlalu siang untuk pergi.
Jadi sekarang saya menunggu mereka sambil baca-baca.



Melihat pemandangan dari kamar ini sama nyamannya dengan berwisata. Coba dengarkan suara mesin pemotong rumput di seberang jalan, mengisi kesunyian di antara kicauan burung. Keheningan suasana hari libur di sekitar ini sempurna. Hanya sesekali saja kendaraan berlalu.

Kawan,
Cukup lama kami ingin mewujudkan impian tinggal di tempat seperti ini. Baru setelah anak-anak memasuki jenjang kuliah cita-cita itu terwujud. Sudah sangat terlambat memang kami bisa menikmati tinggal di rumah sendiri.
Walaupun begitu kami puas karena ini adalah rumah idaman yang saya  rancang sendiri bangunnya, saya mendisain sendiri model  pintu, jendela dan pernak perniknya dan  langsung saya pesan di Bojonegoro. Saya hanya ingin kayu jati Bojonegoro karena saya tahu  kayu jati dari asal kota kelahiran saya ini mepunyai serat lembut dan warna yang kuat, walau saya hanya mampu membeli kayu dengan kualitas kelas 3.

Rumah saya bukan rumah mewah namun familier sehingga siapapun yang berkunjung akan mengatakan rumah ini bagus. Sebenarnya yang lebih tepat adalah rumah ini nyaman.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar