Minggu, 09 Juni 2013

Michelanggelo

Suatu hari pada musim gugur Michelanggelo berkata kepada seniman sahabatnya, "Setelah menjalani hidup seperti ini, bukankah berat untuk melihat kematian ada di depan mata?

Seniman itu menjawabnya, " Tidak sama sekali! Sejak hidup begitu menyenangkan seperti ini, kematian yang datangnya dari sumber yang sama tidak akan menyusahkan kita."

Memandang kenikmatan hidup dan kematian bagi setiap individu tidak selalu sama walaupun itu dilihat dari sudut pandang komunitas yang sama. Beberapa tahun silam tetangga di desa,seorang perempuan lansia yang menderita kanker selalu berkata,"saya tidak mau mati sekarang." walau pada akhirnya dia mati juga oleh penyakitnya. Orang menghubungkan perkataannya itu dengan kehidupannya yang berubah menjadi kaya setelah rumahnya ditinggali burung walet.

Sebenarnya kematian adalah kepastian yang tidak kita ketahui kepastiannya. Kematian itu bukan musuh dari kenikmatan melainkan akhir dari kehidupan yang bisa terjadi setiap saat manakala kita sedang berada di puncak atau sebaliknya.

Andai bisa memilih saya ingin akhir hidup saya berada di puncak kebahagiaan saya.Tetapi grafiks saya sudah melewati puncak berarti pilihan saya tidak ada lagi. Meskipun begitu saya akan menyambutnya dengan sisa kebahagiaan saya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar