Jumat, 18 Mei 2012

Seperti tak Berpenghuni

Tidak terpikir untuk menunda pulang, saya ingin segera melihat bagaimana suasana di rumah pasca ditinggal anak-anak kecil setelah selama hampir dua bulan bersama. Sangat sepi seperti rumah tak berpenghuni.
Dingin dan beku. Kehangatan setiap kali saya pulang kerja tidak ada lagi. Tawa dan celoteh ria mereka menjemput oleh-oleh tak lagi saya dapatkan.
Tersendat di dada memandangi sisa-sisa bermain mereka.

Meja makan saya sepi, dan kopi panas ini saya nikmati tanpa canda. Sepi ini menggigit. Saya hanya bisa m.
enatap ikan-ikan yang melenggang lenggok mengitari melati air. Mereka juga sunyi di kolam tanpa riak dan angin
Sepinya hari ini. Hanya satu invite dari Bjn BIG Family. Ada 7 members dan saya menjadi yang kedelapan.
Rasanya senang membaca obrolan minggu ini di BBM, serasa kami berkumpul sambil ngrumpi mengelilingi ibu yang berbaring di tengah ranjang besar di rumah kami.

Obrolan seperti itu membuat kami kembali ke masa kanak-kanak, melupakan semua masalah kecuali bergembira bergembira dan bergembira.

Di seberang saya lihat ada teman dan seorang kawan lain sedang Online, tetapi saya berpikir lagi untuk menyapa.
Hampir satu minggu kawan abroad saya yang mengajari saya berbahasa juga tidak muncul di semua situsnya. Apa yang terjadi, kenapa tidak memberi tahu ya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar