Rabu, 30 Mei 2012

Hari Pertama Ulangan Kenaikan Kelas

Yang pertama setiap kali bangun pagi adalah ingin bersalam, tetapi keinginan itu urung. Hari ini saya berangkat kerja lebih pagi, namun banyak kawan sepanitia yang sudah siap. Begitu bel masuk berbunyi, ruang panitia menjadi sedikit lengang. Saya gunakan waktu untuk mengoreksi pekerjaan murid. Seorang kawan mengikuti lalu kami mengoreksi sambil sesekali ngobrol.

Seorang kawan, mendekatkan wajahnya di telinga saya hendak membisikkan sesuatu dengan serius. Ia berbisik, "Waktu ibu membungkuk memungut pulpen kelihatan Ibu...." Ha...ha..ha Spontan kawan di samping saya tertawa, tentu saya juga. Kami mengira ada hal penting. Tahunya cuma kerjaan iseng.
Begitulah kalau kami sedang tidak di kelas. Ini baru permulaan dari enam hari kedepan, masih ada beberapa kawan yang belum datang. Biasa ngelambat. Nanti kalau sudah kumpul dan sudah selesai melayani keperluan pengawas pasti akan ramai saling mengolok dan memuji.

Kali ini saya berakraban dengan Bu Martina, banyak obrolan berharga.Dan bumbu ceritanya selalu Kawan yang suka menggoda kami tadi. Dan satu lagi Gus Edi, Saya memanggilnya Edi tanpa Pak walaupun dia juga guru. Umur 26 tahun, ganteng, guru TIK bujangan, kami bertiga berbagi pengetahuan dan saran untuk satu sama lain. Terutama untuk Edi yang beberapa bulan lalu sangat dekat dengan seorang guru bahasa Jepang. Keduanya sangat serasi tetapi belakangan mereka tidak kelihatan dekat lagi. Itu menjadi salah satu topik perbincangan kali ini.

Ketua panitia mendekat dan ingin mengetahui apa yang saya kerjakan. " sejak tadi asyik apa yang dikerjakan?" Tanyanya.
Dia tersenyum melihat pekerjaan saya dan selanjutnya ikut ngobrol sebentar. Sementar beberapa kawan lainnya juga ngobrol di luar.
Suasana begini sulit dilupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar