Minggu, 05 Februari 2012

Almamater, Jalan Bogor dan Jalan Cianjur 16


Begitu bersemangat pagi ini saya mencari lagi kampus Universitas saya dulu.Berfoto. Almamater ini adalah Ibu yang menyusui saya selama empat tahun. Banyak kenangan saya tinggalkan di sini. Kenangan akan kawan, perpustakaan, gedung kesenian, dosen dll.

Diam-diam saya ingin melihat lagi Jalan Bogor. Jalan yang dulu diapit oleh pohon-pohon cemara.Di jalan ini tersimpan memori teramat indah. lalu Jalan Cianjur yang setiap hari kami lewati saat kuliah. Di Jalan ini seorang pemuda memperhatikan kami diam-diam. Pada akhirnya saya tahu dia mahasiswa FKK UNBRA (UB). Kami sering melihatnya di warung tempat kami biasa makan, di jalan M.T. Haryono. Cukup lama proses itu hingga akhirnya ia datang menemui saya di tempat kost. Saya suka wajah Yesusnya dengan rambut gondrong berombak.

Namun rumah di Jalan Cianjur 16 sudah tidak ada lagi. Jalan Bogor dan jalan Cianjur itu dahulu jalan sunyi yang mengapit taman makam pahlawan. Kini kedua jalan itu sudah menjadi jalan raya yang sangat sibuk juga.

Kami juga ke Jalan Besar Ijen, bernostalgia tentang keindahan barisan pohon palem dan rumah-rumah besar berhalaman luas. Namun jalan ini juga sudah penuh sesak dengan bangunan dan toko. Saya kecewa bahwa keindahan jalan ini sudah terkubur. Bahkan jalan Semeru dan jalan Tugu menjadi pasar wisata pada hari Minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar