Jumat, 30 Maret 2012

Bunga Khayalan Saya Sepi Kembali



Kemarin pagi bunga khayalan ini saya garap lagi setelah sekian lama saya tinggalkan. Namun malam ini saya hanya bisa membiarkannya termangu di kamar. Kegembiraan yang baru saya temukan kembali, telah tercabik semalam. saya kembali menghabiskan hari dalam rasa hampa.
Betapa saya bisa sampai hati melampiaskan kekesalan itu, juga karena saya manusia biasa yang punya rasa marah.

Betapa sekarang kesedihan mendera hati saya. Bisakah kesedihan ini saya ubah menjadi kenikmatan, jika rasa pahit yang saya kecap sekarang akan menjadi buah yang manis suatu hari nanti? Semua sudah terjadi. Begitu cepatnya gejolak rasa bahagia berbalik menjadi duka hanya saya sudah membuang kesabaran.
Namun saya tidak perlu menyesali, saya bisa mengambil risiko. Karena saya yakin kebenaran kata-kata tidak akan menjerumuskan.
Bukankah pepatah arab mengatakan 'Katakan yang benar sekalipun pahit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar