Jumat, 08 Juni 2012

Penerbangan GA725





Jam 19.15 WITA GA725 menerbangkan saya melintasi kegelapan . Sesaat meninggalkan Bali tampak daratan sekitar Jimbaran dan Kuta berkilauan seperti rangkaian berlian yang ditaburi safir, alexander, bluestain, intan, zamrud, mirah dll. Indah menawan di kehitaman. Saya ingin tidur malam ini untuk satu setengah jam, saya terlalu lelah memulai perjalanan ini. Menyelesaikan penilaian tugas murid dan workshop membedah processor dan segala macam hardware serta menilai pekerjaan siswa dengan komputer baru saja saya lewati. Hampir tidak ada satu jam pun waktu tersisa untuk semuanya.





Namun syukurlah malam ini saya sudah di udara melepaskan segala urusan Bali. Saya coba memicingkan mata namun tak bisa lalu saya ambil majalah yang terselip di belakang sandaran kursi depan. Wisatawan kulit putih yang duduk di sebelah kanan melakukan hal yang sama. Dinner dengan menu bistik,sup,sponcake, roti dengan butter dan saya minta secangkir teh panas tanpa gula, Bule disebelah dengan menu berbeda. Sepertinya roti, daging, jus dan sponcake juga. Saya lapar tetapi makanan ini terlalu banyak bagi saya.




Sejam kemudian terdengar suara yang mengumumkan ketinggian pesawat 38.000 kaki dan tiga puluh menit lagi pesawat akan tinggal landas.




Sepi jalanan kota Jakarta, kota kekasih. Dengan Bus DAMRI menuju Bekasi.
Dari terminal bus menggunakan taksi gelap menuju ke rumah adik.
Acara akhir pekan ini kami akan ke Bogor, menginap di Sukabumi sambil merencanakan lagi objek-objek yang akan kami kunjungi.

Selamat Tinggal Bali saya akan selalu merindukanmu.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar