Minggu, 18 Desember 2011

Selamat jalan Melati di Tabal Batas


Banyak hal yang tak terduga saya temukan bulan ini. Saya sudah menemukan teman semasa sekolah di situsnya. Saya memang sudah tidak mengenali fotonya tetapi saya masih mengingat semua identitasnya. Namun....dia sudah Almarhum satu tahun lalu,2010.
Saya sedih juga karena dia menjadi teman yang selama ini saya cari.Dia adalah patner saya dalam banyak kegiatan di sekolah dulu. Kami punya hobi yang hampir semuanya sama.Bedanya dia seorang atlet. Saya tidak.
Pernah ketika kami berdua menjadi duta porseni Jatim, di kelas dia minta saya menyanyikan lagu Gugur Bunga dan setelah itu dia menyanyikan lagu Melati Di Tapal Batas sebelum lomba. Saya mendapat juara 2 dia tidak.
Pada saat ujian akhir, selesai ujian Olah Raga ia menemui saya dan memberi secarik kertas lalu tergesa-gesa pergi.
Di sana tertulis sepotong puisi.Saya tidak mengerti apa maksudnya, sayang lembaran itu hilang entah kemana sebelum saya hafal isinya.
Saya menyesal, sungguh waktu itu saya menyesal selama beberapa tahun lamanya karena dia pergi sebelum mendapat respon saya.Dan kami ketemu lewat surat saja tiga tahun kemudian yang mengabarkan bahwa ia melanjutkan kuliah di Jakarta. Sejak itu kami tidak pernah komunikasi apalagi bertemu.
Muzamil Abdurrahman,alm.Guru SMAN 35 Jakarta.Pernah mengajar di SMAN Libels Jakarta.
Pria ganteng atletis dan pintar itu sudah berpulang, meninggalkan seorang istri.Selamat Jalan Kawan, Tuhan akan menjagamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar