Jumat, 02 Desember 2011

Sunset di Bali Nirwana Resort




Matahari masih menyisakan kehangatan di padang golf Bali Nirwana Resort sore ini. Sejauh mata memandang yang tampak adalah keindahan alam semata. Kolaborasi hijau rumput dan pepohonan dengan tebing karang dan ombak di laut lepas.
Kami bertemu orang-orang yang ramah dan selalu ada senyum di bibir mereka, Suasana tenang penuh kedamaian, hanya sesekali mobil bertenaga baterai melintas membawa pegolf dan dua cady yang berdiri di bagian belakang mobil mungil itu.
Beberapa saat kemudian beberapa tamu mulai berkumpul di tempat terbagus untuk menyaksikan sunset.
Tepat jam enam serombongan petugas hotel keluar. Mereka tiga gadis remaja berpakaian penari dengan membawa sesaji, empat penabuh gamelan, dua pembawa payung, dan dua orang dengan baju putih tulang membawa pemantik api. Setelah gong mulai dipukul dan membunyikan gamelan serta seruling yang lembut di padang sunyi itu, tugas segera dimulai.
Mereka berjalan perlahan-lahan seirama pukulan gong dengan senyum dan sapa memandang setiap orang yang ditemui. Saya mengambil foto dan mereka terus tersenyum sambil mengucapkan terima kasih. Seorang dengan pemantik api yang berbentuk tongkat mulai menyalakan obor yang dipasang berbaris di kiri kanan jalan yang meliuk-liuk melintasi padang golf. Dan seorang lagi menyalakan lilin di dalam pot kuning yang diletakkan di sepanjang jalan yang sama. Lampu-lampu pun mulai dinyalakan sehingga menambah eksotisnya pemandangan menakjubkan ini.
Di tempat ketinggian di bawah naungan pohon-pohan kelapa, tampak para pegawai sibuk menata meja untuk dinner. Lampion berbentuk bola besar dan kecil bergelantungan temaram dalam rembang petang.Tidak jauh dari tempat itu ranjang-ranjang dilengkapi dengan bantal dan kelambu putih yang melambai-lambai ditiup angin.

Wow jauh di kaki langit selatan, bola bundar matahari sudah membara!! indah!! Namun sayang beberapa detik saja ia sudah tenggelam meninggalkan warna lembayung yang menyebar di sana. Kesunyian pun mulai merayapi tempat ini. Satu persatu tamu kembali ke kamar. Di rerimbunan rumpun pandan suara serangga dan burung yang kembali ke sarang mulai terdengar pilu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar