Senin, 05 Desember 2011

Belum Pernah Seperti ini


Belum pernah saya merasa sedih seperti saat ini. Kesedihan yang bergulir begitu saja seperti air mata saya yang meleleh tanpa terasa. Trauma?
Ya saya seperti berada dalam masa sulit itu lagi. Saya gelisah dan pekerjaan saya terbengkalai.Berlembar-lembar daftar nilai yang harus saya rekap terbengkalai di meja.
Kepala rasanya penuh oleh banyak pertanyaan.
Mestinya hari ini saya sudah fokus pada kerjaan setelah beberapa hari mengurus tamu.
kabar yang baru saya baca membuat saya sangat sedih. Sementara dua hari lalu seorang kawan spiritual, saya sms untuk mengetahui kabarnya tetapi tidak segera dibalas.Hingga kemudian ada balasan yang menyatakan permintaan maaf atas nama almarhum....saya tertegun. Kawan saya pergi menghadap Sang Khalik tiga puluh Oktober 2011 karena komplikasi. Kami sms-an terakhir pada satu Muharam ketika beliau mengingatkan saya untuk puasa. Saya masih ingat betul dalam obrolan terakhir beliau mengatakan bahwa ajalnya sudah dekat tetapi dia masih sering membuat dosa. Saya menganggap itu berlebihan, saya tahu beliau sangat sehat di usia tuanya.
Ternyata sekarang saya kehilangan sungguh, kehilangan kawan bertukar pikiran.

Dan hari ini saya tahu saya akan sangat kehilangan lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama. saya akan kehilangan teman kecil saya. Begini berat rasa ini, namun saya hanya bisa menerima dan berharap Tuhan akan menghibur segala kesedihan saya.
Tuhan akan membuang jauh-jauh semua yang menyedihkan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar