Kamis, 27 Februari 2014

Sekolah Hari ini

Saya mulai dihinggapi keinginan untuk bepergian ke suatu tempat yang mempunyai tantangan. Tempat-tempat baru yang belum pernah saya lihat. Begitu banyaknya tempat yang ingin saya kunjungi sampai-sampai saya tidak punya prioritas kemana.

Kebosanan sering juga memicu keinginan itu, ditambah energi  masih cukup, membuat sangat disayangkan apabila saya sia-siakan kesempatan ini. Bukan tidak mungkin keadaan begini bisa selamanya saya miliki.
Itu keinginan saya saat ini.



Tadi pagi saya piket dengan pasangan saya, beberapa kawan yang sedang menunggu pergantian jam nimbrung bersama kami, membicarakan agenda sekolah hari ini yaitu penilaian Adiwiyata yang akan dilaksanakan oleh tim Pemerintah Daerah Kabupaten.
Saya berbagi sepotong coklat, senang rasanya kami menikmati obrolan begini sambil mereview segala sesuatu yang ada di tempat kerja kami.


Beberapa orang tua siswa menjadi tamu untuk menjemput anak mereka untuk suatu keperluan. Dan beberapa murid kami tolak permintaan ijinnya ke luar sekolah.
Sayang sampai lepas jam istirahat kedua tim penilai tidak datang. Kawan saya, wakasek, mengomentari situasi penantian ini dengan sinis, bahwa pegawai negeri nonkependidikan memang tidak layak mengevaluasi dunia pendidikan karena kebiasaan mereka berbeda dengan kebiasaan kita.

Saya pikir ini ada benarnya juga, lalu saya bilang bahwa kalau mereka tidak bisa memahami dunia pendidikan ya sudah kita balik saja, kita yang harus memahami dunia mereka, mereka sekarang lagi makan siang di perjalanan dan tiba di sini setelah kenyang. Ganti kita yang memberi nilai kepada mereka.

 Jam kerja saya habis, kami meninggalkan tempat dan tak tahu lagi akhir hari ini di sekolah. Semoga esok ada berita bahwa nilai Adiwiyata sekolah kami dengan predikat A.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar