Rabu, 19 Februari 2014

Kalimat Mubazir

Selamat pagi cinta, selamat pagi kekasih di manapun kalian berada.

Pembaca semua, pasti Anda tidak akan mengatakan tidak jika saya katakan bahwa pagi ini indah, karena kita sudah melepaskan segala keletihan semalam. Lihat matahari bersinar penuh harapan dan burung-burung berkicauan di dahan.
Sesaat lagi kita akan bekerja menandai bahwa kita sedang berjalan menyusuri hidup kita. Mencari hidup itu sendiri yang bukan hanya untuk sesuap nasi, meskipun pada kenyataannya ada yang demikian. Tetapi sebenarnya apapun tujuan kita, yang pasti bekerja itu membuat kita bahagia.

Saya berharap Anda juga demikian.
Semalam saya sudah melewati hari kemarin dengan cukup kehangatan. Bercakap-cakap dengan adik di YM. ngobrol dengan kawan di Afrika, ngobrol di telepon dengan sepupu, sms-an dengan kolega, bertegur sapa di facebook dll.
Mimpi saya pun menyenangkan sehingga saya merasakan saya tersenyum beneran, hingga akhirnya bisa bangun pagi-pagi dengan perasaan nyaman.

Yang pertama saya ucapkan adalah satu kalimat. Dan kalimat ini sudah begitu melekat dalam hati saya selama beberapa tahun terakhir. Tetapi kali ini ada kesadaran bahwa kalimat ini tidak saya perlukan lagi.
Hanya kalimat mubazir yang tidak ada artinya.
Selama ini yang memberi arti pada kalimat itu hanya saya saja. Sebenarnya itu hanya sampah bagi orang lain.

Walau begitu saya tidak akan menjadikannya sampah, karena saya tidak pernah membuatnya dengan sengaja untuk menjadikannya sampah.
Saya hanya perlu menyimpannya dan menggantikannya dengan kalimat lain yang lebih tepat.

Sampai nanti,




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar