Rabu, 10 Juli 2013

Mengawali Bulan Puasa



Di Langit Makassar



Hujan turun teramat deras kekasihku,
mengguyur segala yang ada tiada terkira
Menghapus debu dan kotoran
Namun meninggalkan kesegaran pada pagi hari

Matahari hangat sepanjang hari
menepis deru angin dingin
menggoyangkan dedaunan dan dahan
di luar jendela kamarku

Bulan puasa kali ini sepi kekasihku,
Dinihari lewat tanpa mimpi
Tanpa bicara tanpa suara
Hanya suara rintik hujan yang tiada henti
membagikan kesejukan dan keramahan
menghapus kebosanan dan kesepian

Selamat berpuasa kekasihku,
selamat mencari dan menemukan jati diri
Dan belajar kembali tentang arti hidup
yang sudah memberi kita nikmat disamping derita

Hanya dengan berpuasa,
Kita merasakan dekatnya kita dengan Sang Pencipta
Dan menemukan pintu untuk kesalahan kita




Tidak ada komentar:

Posting Komentar