Minggu, 21 Juli 2013

Kali Ini





Rumah Panggung di Palopo



Kali ini tidak ada lagi jalan menuju mimpi sampai waktu yang tidak terbatas. Sisa-sisa manisnya mimpi itu tinggal samar di antara rasa manis dan tawar antara ada dan tiada.
Walau begitu saya akan tetap menghargainya sebagai bagian dari sejarah yang tidak boleh dilupakan. Yang pernah saya tulis di lembaran-lembaran malam dan siang dengan penuh harap dan cinta.
Ketika semangat membakar dada menggelorakan gairah hidup tak terbendung. Seperti melihat sebuah pulau dalam pelayaran dan bergegas mengendalikan kemudi untuk mencapai daratan.
Hanya semangat dan harapan, tak pernah berpikir bahwa satu saat akan ada perjalanan baru dan meninggalkan tempat itu.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar