Minggu, 24 Januari 2016

Mengusir Galau

Selamat malam.
Malam ini bulan penuh tampak dari jendela kamar saya diselimuti awan tipis di sekelilingnya. Dan angin masih bertiup lembut dan menyejukkan.
Ini adalah anugerah tak terhingga untuk hari ini bisa mengurangi rasa sakit di kepala saya. Sudahlah saya tidak mau berpikir berat saya mau menikmati hidup saya dengan tenang.

Saya berpikir untuk besok, saya bekerja dan punya tanggungan di rumah. Saya pening memikirkan ini karena ketidakjelasan sampai kapan saya harus begini. Hmm kembali lagi berpikir, Ah manusiawilah anggap saja sedang memuntahkan lagi segala makanan buruk yang saya telan agar sembuh.

Kawan, hari terakhir minggu lalu saat saya mengajar di kelas  tentang sinopsis dan resensi film, saya menayangkan sebuah film dari You Tube. Saya minta murid saya memilih film yang mereka suka. Mereka memilih film Indonesia terbaru " Magic Hour"
Mereka menyiapkan segalanya dan memang menyenangkan belajar sambil berhibur, sambil beristirahat he he bagi gurunya. Terinspirasi oleh blog Free Technology ForTeachers, guru ganteng asal Woodstok Maine itu, yang dengan mudahnya  menanamkan ilmu kepada muridnya melatih ketrampilan berpikir siswa hanya lewat tehnologi. Memutar film memang baru kali ini tetapi browsing untuk materi lainnya sudah biasa. Untuk saat ini seberapa yang bisa kita berikan untuk mereka tanpa bantuan teknologi. Murid sudah lama tidak suka diceramahi dan baru-baru ini murid juga tidak mau susah-susah membuat tugas. Mereka umumnya maunya kopi paste pekerjaan temannya  atau mengambil jawaban dari internet, alhasil kompak samanya.
Kali ini saya mau yang beda. Mereka harus bisa bercerita di depan kelas dan menjawab pertanyaan.serta membuat resensinya.
Sayang catatan mereka belum sempat dibaca ketika bel pertemuan panjang berakhir. Tetapi yang jelas mereka serius belajar mendengar dan melihat.

Terpikirkan juga kalau Byrne bisa mengajar matematika menggunakan sastra dan puisi, kenapa tidak jika saya juga menggunakan matematika untuk mengajar bahasa. Pada saat saya mengajar tentang cara membuat grafik, tabel, diagram dan statistik, saya tayangkan materi untuk dibaca dan setelah itu saya beri soal berupa data yang berkaitan dengan angka-angka. Mereka harus mencari persentase dan menemukan skenario penyelesaian yang menyeluruh dan kompleks sehingga semua informasi itu bisa terbaca. Ahaha mencari persestase saja banyak bingung dan tidak bisa membayangkan persentase itu bagaimana. Tetapi cukuplah mereka tidak bisa beralasan untuk jenuh dan apatis walaupu jam saya selalu pada jam-jam akhir.
Baiklah selanjutnya untuk besok, yaitu belajar tentang cara bernegosiasi perlu saya siapkan juga contoh visualnya. Saya tidak sabar segera ingin tahu hasilnya apakah lebih baik atau sama saja, yang jelas komunikasi kami lebih baik dibandingkan saya menggurui di depan kelas dan mereka menonton saya.

Pukul 23.04 WITA sekarang, tetapi terdengar suara ayam berkokok, katanya......?


Sampai jumpa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar