Sabtu, 16 Januari 2016

Ibu Menangislah Demi Anakmu



Begitu buruknya kau perlakukan aku...
Ibu menangislah demi anakmu

Ternyata  mengagungkan cinta
harus ditebus dengan duka lara
tetapi akan kuhadapi nikmat sakit hati ini
Telah sempurnakan kekejamanmu


Saya hanya ingat-ingatan saja untuk lirik lagu Ebit G.A.D. yang satu ini. Hanya ingat saja.
Bisa jadi ingatan saya salah. Yang jelas isinya tepat menggambaran sesuatu yang kurang lebih sama.
sesuatu yang terus menjadi pikiran saya, mengapa bisa seperti itu?
Begitu berartikah segala sesuatu yang selalu menjadi pikiran saya setiap saat, sehingga sekarang saya begitu sedih. Bukankah dia pembelenggu hati saya.
Saya telah dibebaskan? Jika ya,kebebasan saya adalah kebebasan daun kering yang melayang mengikuti arah angin. kemana angin menghempaskan saya tidak menjadi masalah, karena saya tahu pada akhirnya daun kering akan terjatuh dan  menyatu dengan tanah.
Dan saya ingin menjadi tanah yang menyuburkan. Menyuburkan ladang orang lain agar apa yang ditabur tumbuh menjadi pohon yang berbuah manis.



Tanah Lot Senja Kala 


caption

Tidak ada komentar:

Posting Komentar