Kamis, 16 April 2015

Dengar Cerita "Dahsyat"

Kawan, ada kegelisahan di sini tetapi saya tak berharap ada kegelisahan di situ. Jika ada, kegelisahan itu  yang akan menjadikan  kedamaian nanti sebagai hal yang luar biasa.
Percayalah bahwa sesungguhnya aneka rasa yang kita nikmati itu menjadikan kita kaya rasa. Ahaha....
yah apa lagi yang bisa saya katakan untuk menghibur Anda semua yang sedang gelisah.

Dengar kawan, ada sebuah cerita. Seminggu yang lalu di sekolah kami kedatangan tim Dahsyat, itu acara iklan hiburan di RCTI. Mereka melaksanakan acara Dahsyat tersebut di sekolah kami. Wah serulah....acaranya yang rame-rame begitu. Ada sedikit tanya-tanya, pertunjukan tari bali, dancing, dan ada juga unjuk kebolehan pencak silat. Jangan salah loh tim pencak silat kami berprestasi tingkat internasional. Tiga tahun tiga  berturut-turut menjadi juara 1 dan terakhir tahun 2014 menjadi juara umum di Vietnam. Ya sih pencak silatnya juga adopsi dari olah raga beladiri negara tersebut,Vovinam namanya.  Acara ini diwarnai dengan promosi produk gitu. Produk minumam berenergi.Tetapi saya tidak mau membantu promosinya di sini. Minuman tersebut dibagi-bagikan pada murid, guru dan pegawai. Dibagikan sebagai hadiah sebuah permainan, dibagikan begitu saja dan sebagai hadiah rebutan.
Ada acara khusus selfian juga dengan memamerkan  produk. Banyak yang berebut selfie dengan pemandu acara, dan penyanyi. Bintang tamunya Marcel Chandrawinata. Wah gilanya murid-murid perempuan meneriakkan nama Marcel ketika artis ganteng itu muncul dari pintu ruangdi lantai dua sambil melambaikan tangan dan menyapa penonton. Sorak-sorai ramai sekali mengiringi Marcel turun dan mengambil alih acara. Tentu saja rebutan selfie tak terkendali. Setelah seorang bintang tamu, penyanyi, mulai menyanyikan lagu berkeliling di tengah lingkaran, dan Marcel mengikuti sambil bergoyang. Banyak yang ingin bersalaman. Tanpa diduga Artis Jangkung itu menarik tangan saya  dalam arena. Wah malunya, murid saya berteriak Ibu! Ibu! Saya Buk!
Saya sadar saya paling tua jadi pasti untuk lucu-lucuan, jadi saya sedikit menyesuaikan  diri. Waduh gembiranya mereka. Rupanya adegan ini menjadi penutup acara...Marcel mengambil beberapa tas isi minuman disodorkan untuk guru-guru untuk berebut. Saya juga mulai berani ikut berebut gara-gara Marcel hahahah.
Sekarang saya menyesal kenapa ikut rebutan. Kalau nanti ditayangkan di televisi gimana, malu kan?
Syukur acara ini baru akan on air beberapa minggu lagi. Mereka yang kenal saya sudah lupa untuk menonton
Kru RCTI Bersiap


Acara Permainan
Bintang Tamu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar