Rabu, 01 April 2015

43 Tahun yang Lalu

Waktu terus berganti namun tak bisa menggantikan apa yang tercatat di dalamnya. Bahkan perputaran waktu terkadang bisa mempertemukan lagi mata rantai cerita yang terputus. Perjalanan saya mendaki G Lemongan akhir bulan Maret 2015 memberi hikmah tersendiri. Setelah turun gunung sambil istirahat di hotel saya memposting foto. Pagi esoknya ada permintaan pertemanan. Melihat profilnya orang tersebut tinggal di Lumajang.  langsung permintaan pertemanannya saya terima, karena saya berpikir ini ada kaitan dengan pendakian gunung di Lumajang. Dalam ucapan terima kasihnya, orang tersebut memanggil nama saya seperti sudah kenal saya dan menyebut nama teman-teman saya semasa sekolah dulu.
Saya bertanya bagaimana ia bisa kenal saya.
Kemudian orang itu menceritakan satu peristiwa kecil saat saya sekolah di Malang dulu. Saya langsung menebak dengan menyebut namanya. Benar. Ganti dia bertanya bagaimana saya bisa langsung mengingatnya. Saya tidak menjawab. Ketika saya tanyakan lagi bagaimana bisa menemukan saya, kawan itu menjawab mengklik nama saya di facebook. Dan sebenarnya sudah pernah meminta pertemanan saat melihat foto saya di Cemoro Tunggal dekat Mahameru G Semeru.

Selanjutnya kabar-kabaran tentang keluarga dan teman dan tentang objek wisata gunung. Tentu saja juga tawaran kunjungan dan saling tukar alamat.
Saya sedikit tidak enak ketika dia bilang semoga saya masih mau membalas tulisannya di facebook. Ya karena sejak semula saya sudah merasa bersalah. Dulu semasa sekolah saya  pernah tidak membalas surat-suratnya. Saya tahu waktu itu ia menunggu, sampai saatnya ia kembali ke kota kelahirannya setelah ujian akhir.

Kini kami sudah renta, dan dia berkata bahwa saya adalah seorang ibu idaman yang selalu diidolakan seperti 43 tahun lalu.
Saya terhenyak kaget, 43 tahun yang lalu. Ada rasa perih mengiris.Saya telah melupakannya.

Danau Ranu Klakah Lumajang,



                                Di tepi danau ini di hotel Ranu Klakah saya bermalam
                                Dan dia bercerita di danau ini pula dia biasa memancing.
                                
                              



Tidak ada komentar:

Posting Komentar