Jumat, 03 Oktober 2014

Merangkai kenangan di Desa Adat Penglipuran Bangli

Tanggal 26 September lalu, kegiatan rehat di tengah semester menjadi acara yang cukup menyenangkan. Bersama murid dan sejawat kami melakukan perjalanan ke Desa Adat Panglipuran di kabupaten Bangli. Walaupun ini merupakan kunjungan yang ke sekian kalinya bagi saya, tetap saja acara ini menyenangkan.


Berat rasanya meninggalkan moment seperti ini. Apalagi murid-murid saya seperti sangat menyintai saya. Mereka selalu mencari perhatian di mana pun bertemu saya. Meminta foto bersama, atau meminta saya mengambil fotonya, meminta ditraktir, mengikuti saya dsb. Atau terkadang memanggil-manggil nama saya agar saya menoleh.

Di sekolah, seringkali saya menyelinap apabila melewati kelas-kelas tertentu saat jam istirahat, karena saya tahu mereka akan serentak memanggil nama saya dan melambai-lambaikan tangan. Dan I love you Buk menjadi satu paket dengan jawaban saya Love you too, dan tampak mereka gembira sekali.
Itukah yang harus hilang dari saya?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar