Selasa, 07 Oktober 2014

Yang Baik bagi Mereka

Cahaya bulan memenuhi cakrawala. Pemandangan bangun atap-atap gelap tegas di bawah warna abu-abu. Malam jadi sunyi walaupun semilir musim kemarau sudah memberi kelembutan.
Rasanya hidup ini sudah berabad-abad saya jalani tetapi tidak sampai juga di ujungnya.
Saya memang merasa belum siap mencapai ujung. Terlalu banyak kesalahan yang belum saya perbaiki.

Jika suatu hari saya mati, mungkinkah saya akan sampai pada-Nya?


Bibir Kawah G Ijen 2014
Saya sering menanya, kesalahan saya yang manakah yang membuat peruntungan saya terkadang menyakitkan. Saya seperti mengangkat beban yang lebih berat dari tubuh saya. Berjalan dengan kaki penuh luka tetapi terus melangkah.

Begitu lama saya berharap ada perubahan, tetapi rasanya semua percuma. Saya tetaplah saya yang tak pernah terlihat ada.

Karenanya saya merasa sepi dalam ketidakadilan hidup saya. Rasa iri sering mengusik jika berpikir tentang nasib orang lain.
Tetapi pada akhirnya saya menyadari, setiap orang mendapatkan peruntungnnya masing-masing. Sesuatu yang baik pada mereka mungkin tak akan menjadi baik bagi saya.

Selamat malam pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar