Rabu, 12 Maret 2014

Terbanglah Pesawatku





Selamat malam pembaca.
Hujan yang dinanti-nanti sudah turun sore tadi. Udara panas beberapa minggu ini sedikit berkurang walaupun belum terasa sejuk. Orang bilang setitik air pun bisa melepas dahaga di padang gersang, apalagi ini, berapa galon air yang sudah tercurah saat ini pasti sangat menyenangkan siapa pun juga. Bahkah bagi tanah dan tumbuhan. Mereka sudah berharap-harap
agar bisa bernafas dan bersemi kembali.

Hujan tidak cukup lama dan tidak deras sekali. Biasa-biasa saja.
Sekarang suhu udara sudah meningkat lagi, 27 degree. Baru saja saya membuka jendela lebar-lebar memandangi bintang-bintang dan mencari angin. Saya lihat lampu pesawat terbang berkelip-kelip menarik perhatian. Saya tersenyum seakan mendengar dia berkata "Saya terbang dulu ya"

Kemanakah dia terbang sekarang? Ke belahan bumi yang lain? Terbanglah pesawatku selagi bisa terbang, jelajahilah semua sudut dunia yang kamu suka. Selamatlah kamu sampai kembali lagi. Dan pesawat itupun menghilang lalu saya menutup jendela lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar