Jumat, 12 April 2013

Menghapus Bayangan







Hanya jika ada yang menutupnya bayangan itu akan hilang. Sedang menghapusnya adalah hal yang tidak mungkin.



Saya mengira bahwa saya segera bisa melupakan dan menerima pahit manisnya kenyataan yang saya hadapi seperti sewajarnya. Ternyata tidak. Saya belum bijak mengapresiasi segala perilaku dan pikiran saya sendiri. lebih dari setengah abad waktu yang berjalan belum bisa mematangkan jiwa saya.

Terkadang saya bertanya-tanya, kenapa saya kekanak-kanakan.

Seharusnya saya bersyukur saja atas semua yang saya alami. Dan melihat berapa banyaknya orang lain yang lebih merana hidupnya dari saya. Kalau mereka bisa menghadapi persoalan mereka dengan nyaman kenapa saya tidak. Kenapa saya harus manja dan cengeng. Bukankah dulu anak-anak mengatakan bahwa saya adalah ibu yang kuat dan penuh semangat.

Ya, saya harus bisa menatap kedepan dan tidak perlu lagi menoleh ke belakang. Biarkan bayangan itu ada di belakang karena saya tidak akan bisa menghapusnya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar