Minggu, 30 Desember 2012

Jiwa Raga adalah Dua Sisi Keping Mata Uang

Jiwa dan raga manusia membangun hidup secara bersama-sama walau dalam perwujudan yang berbeda. seperti  dua sisi keping mata uang, tidak ada batas yang terlihat memisahkan keduanya. Jiwa dan raga adalah satu sistem yang menjalankan tugasnya  sesuai dengan kehendak  Sang Kausa Prima. Dan keselarasan kerja keduanya yang menentukan kualitas hidup manusia.

Ketika jiwa manusia dihuni oleh kecamuk berbagai masalah, maka badan akan kehilangan semangatnya dan akhirnya sakit. begitu sebaliknya ketika raga didera oleh kerjaan  fisik maka jiwa pun terasa tidak sehat dan pada akhirnya juga sakit. Sakitlah keduanya, jiwa dan raga.
Dan....
Recovery menuju jiwa raga yang sehat ternyata tidak secepat  harapan. Cukup lama, seperti halnya proses peletihan jiwa  raga itu sendiri yang berjalan selangkah demi selangkah. Walau begitu semangat tidak boleh padam dalam  keadaan bagaimanapun juga.
Karena semangat itu bersemayam di suatu tempat yang terlindungi. Apabila waktu dengan mudah merubah kondisi raga manusia, tidak semudah itu ia  merubah semangat jiwa manusia.
Begitulah jiwa, dan berbahagialah kita bisa memiliki jiwa yang sehat.
Hidup adalah jiwa dan raga, tetapi jiwa yang terjaga adalah hidup yang sesungguhnya.
Saya akan menjaganya sampai akhir hayat saya.Belahan jiwa saya.



Bunga Kamboja di Musim Kering






Tidak ada komentar:

Posting Komentar