Jumat, 09 November 2012

Masihkah Bisa Dikatakan




Hari ini warna basah melumuri tanah dan rumput. Gerimis meninggalkan aroma tanah yang basah. Saya tidak bisa jalan pagi karenanya. Tinggallah sunyi di antara gemerisik rintik hujan. Dan waktu terasa sangat lamban berjalan.

Senja, akhirnya mempertemukan rindu. Kerinduan yang ada di antara langit dan bumi. Meskipun keduanya adalah nisbi, yang hanya bertemu di batas maya horison.

Tak adalagi yang bisa dianggap sungguh-sunguh dalam percakapan antara langit dan bumi. Selain percakapan di udara yang bertuba oleh jauhnya lintasan yang dilalui.

Masihkah bisa dikatakan apa yang ingin dikatakan?
O Manusia selalu berpersoalan dengan karyanya. Karya satu disusul dengan karya lainnya. Persoalan satu dilengkapi persoalan lainnya.
Dan dalam persoalannya manusia akan belajar mencari jawabannya.

Hari ini ada satu jawaban, yaitu saya bahagia dalam persoalan saya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar