Minggu, 08 April 2012

Pulang ke Bali


















Sabtu pagi kami kembali ke Tabanan. Penyeberangan lancar saja tetapi saya merasa was-was karena saya membawa seekor anak kucing. Sejak memasuki pelabuhan Ketapang Banyuwangi sampai pelabuhan Gilimanuk saya gelisah menahan kucing di bawah kaki. saya metutupnya dengan bantal. Saat pemeriksaan surat kendaraan dan KTP di pelabuhan Gilimanuk seorang polisi melongok ke mobil dan berkata " wah Rambutan!"
" Mau Pak?" Tanya saya.
" Ada?"
" Ada." Jawab saya. Waduh, bagaimana ini, tangan kanan saya menahan kucing dan rambutan ada di belakang saya. Dengan sekuat tenaga saya meraih rambutan dengan tangan kiri, tak berhasil karena ikatan rambutan itu cukup besar. Terpaksa dengan cepat saya mengambilnya dengan tangan kanan, tak tahu apa yang akan terjadi. Syukurlah...rambutan itu bisa saya ambil dan diterima Pak polisi sebelum si kucing sadar saya sedang melepaskan pegangan. Segera setelah meninggalkan Pelabuhan Gilimanuk saya lega dan mamerdekakan anak kucing itu di jok belakang. Kucing itu bersembunyi di sela-sela rambutan.
Kami istirahat makan di pantai Rambut Siwi.
Perjalanan selalu menyenangkan apabila dinikmati bersama dan tidak terburu-buru. Kami dapat menikmati pemandangan sepanjang jalan. Petani dan sawah sehabis panen di Pekutatan dan pantai pesisir selatan perbatasan Negara - Tabanan. Senja kami sampai di rumah dengan selamat. Dan selalu kami mengucap syukur bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar