Senin, 16 April 2012

Hari Pertama Ujian Nasional





Pada Ujian nasional tahun ini saya mengawas di salah satu SMAN. Hari pertama saya mengawas di ruang satu. Ada yang menarik perhatian saat memasuki ruang, yaitu tulisan besar yang tertempel di papan tulis " PRESTASI YES! JUJUR HARUS"
Sepertinya ide ini bagus walau kalimatnya tidak enak dibaca. Di sekolah saya belum pernah ada motto yang bisa memberi semangat kepada peserta ujian seperti ini.
...
Tiga belas menit setelah bel menandakan ujian dimulai, seorang petugas yang tidak kami tahu darimana,mungkin panitia, masuk ke ruang kami langsung menuju peserta yang duduk di sudut kiri belakang. Saya bertanya-tanya dalam hati apa yang kurang pada anak itu. Tampaknya petugas itu menarik satu lembar soal seorang anak yang duduk di pojok lalu mengambilnya. Kemudian beralih keanak lain di sebelah menyebelah. Total lima anak sudah. Lalu petugas itu pergi. Curang!
Kami berdua yang mengawas ruang ini hanya bisa berpandangan. Sedikit menggerutu.

Satu jam kemudian petugas datang memberitahukan bahwa pengawas dari Inspektorat Jenderal datang. Saya minta kepada siswa yang membawa hp kekelas harap mengumpulkan di meja guru. Ada yang menjawab hp disimpan di tas yang sudah diletakkan di luar kelas.
Saya ulangi permintaan saya dengan menambah volume suara, mereka masih enggan. Saya ulangi sekali lagi, ternyata ada duapuluh dua Hp dari duapuluh peserta yang ada dalam ruangan ini termasuk sembilan Black Berry yang terkumpul. Curang!

Di LJK tertulis pernyatan yang berbunyi Saya mengerjakan soal ujian dengan jujur.
ternyata janji tertulis itu tidak ada artinya, apalagi himbauan. Saya pikir ini bukan hanya pelanggaran peserta ujian saja. Tetapi bagaimana lagi. Kita sudah dibuat terbiasa menyakiti nurani kita sendiri.

Coba Anda bayangkan. Ada satu berkas untuk ditanda tangani pengawas, PAKTA INTEGRITAS berisi empat poin, kurang lebih isinya seperti ini :

1. Pengawas akan melaksanakan tugas pengawasan dengan baik,
2. Pengawas akan melakukan pengawasan secara jujur,
3. Pengawas tidak memberitahu jawaban kepada peserta ujian,
4. Pengawas menyegel amplop yang berisi lembar jawaban yang sudah dikerjakan siswa.

Namun setelah ujian, semua ide bagus itu terkadang hanya pulasan.
Pokoknya semuanya bohongan. Hayo siapa yang menyangkal, siapa mau protes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar