Minggu, 30 Oktober 2011

Pagi Berhujan

Pagi saya sengaja bangun melambat. Jam enam persis. Tak ada seorang pun saya bangunkan karena ini hari Minggu, hari beristirahat.
Kegiatan saya awali dengan belanja ke pasar. Hari ini akan ada tamu singgah. Hujan mengguyur saya di jalan namun saya tidak berteduh. Menikmati derasnya air sambil mengingat masa kecil, bermain dengan teman-teman jika hujan turun lebat.
Berlarian sekitar rumah dan di pinggir jalan serta berebut air cucuran di samping rumah.Senangnya, dan setelah hujan reda kami teruskan bermain air di empang sambil berlomba mejajagi kedalaman empang.
Masih saya ingat juga kami akan mengambil kain batik nenek lalu membuatnya menjadi pelampung.Dengan pelampung kain itulah kami belajar berenang. Kami berenang lucu sekali dengan membanting-banting kedua kaki sehingga menimbulkan suara ribut dan teriakan-teriakan riuh karena cipratan airnya mengenai muka teman.
Oh siapa saja mereka ya saya sudah melupakannya.
HMM saya sudah melamun.
Dari teras depan saya melanjutkan memandangi air hujan yang menetes dari ujung-ujung daun palem. Hujan kali ini hambar tak membawa satu pesan apapun.
Sedang apa perasaan saya ya? Tidur ataukah....
Biarlah hujan terus membasahi semuanya. Saya senang menikmatinya, menikmati suaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar