Rabu, 08 Januari 2014

Senja Merah





Selamat petang pembaca,
Senja di langit berwarna kuning pucat menandai kemalasan  perjalanan waktu.
Matahari juga sudah minta diri untuk beristirahat dan membiarkan serangga  bersuka ria menikmati kegelapan malam. Nocturama sebentar lagi akan berpesta dalam irama musiknya yang tidak mengenal perubahan . Irama musik universal yang tidak pernah membedakan untuk siapa dan di mana mereka mainkan. Statis, namun nada itu  tidak membosankan untuk didengarkan.

Suara alam adalah keabadian zaman yang setia dan teratur menjaga stabilitas perjalanan waktu
yang sering dilupakan orang, padahal di dalam suara itu ada obat mujarab yang bisa menyembuhkan hati dan jiwa yang sakit.

Bersyukurlah di sini saya selalu bisa menemukan obat itu sehingga segala luka dan sakit bisa saya sembuhkan tanpa banyak pengorbanan.



Kawan, senja menghilang dan warna langit sudah berubah kemerahan. Siluet pepohonan semakin sepi dalam keheningannya. Cahaya  yang meredup meninggalkan keremangan. Dan sesaat lagi malam akan tiba.
Selamat beristirahat kawan, semoga malaikat akan mendekapkan lengannya melindungi kita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar