Kamis, 23 Januari 2014

Hari Ini di Sekolah

Hujan seharian ini baru saja dilengkapi dengan angin keras dalam beberapa menit saja. Kini angin itu sudah reda dan menghilang, tinggal rintik-rintik hujan diselingi suara serangga malam.

Sunyi sekeliling.
Pagi tadi di sekolah, ketika saya piket jaga, seorang bapak memperkenalkan diri sebagai orang tua murid. Dia melaporkan bahwa anaknya telah berbohong kepadanya bahwa hari ini sekolah libur, karena itu dia datang ke sekolah untuk membuktikan kebenaran kata anaknya.
Dan seperti yang dia lihat sekolah tidak libur sementara itu anaknya di rumah melanjutkan tidurnya. Bapak itu menahan marah sambil mengatakan bahwa kesabarannya hampir habis. Bapak itu memohon kepada kami untuk menasihati dan memarahi anaknya.
Kami ngobrol beberapa saat hingga akhirnya kami sepakat untuk saling membina.

Ada hal positif pada sikap orang tua murid seperti ini. Yang menyadari bahwa mendidik anak itu tidak mudah dan memerlukan kerja sama. Boleh jadi demikian pikirannya atau malah sebaliknya dia datang karena rasa takut karena anaknya selalu bermasalah dan orang tua ini juga sudah sering dipanggil.

Terkadang saya juga berpikir untuk apa bersusah payah memaksa mereka untuk pintar.  Mereka dan juga sebagian orang tua mereka banyak yang tidak peduli. Satu contoh, pada penerimaan rapor lalu seorang ibu datang untuk meminta rapor anaknya karena anaknya itu terlambat bangun  dan tidak berani ke sekolah. Mula-mula ibu itu menolak permintaan anaknya tetapi anak perempuannya itu marah dan membanting pintu kamar katanya. Akhirnya si Ibu berangkat juga. Pada kesempatan itulah si Ibu bercerita bahwa anaknya memang manja, maunya dituruti keinginannya. Ia pernah minta Honda Vario kalau tidak dibelikan ia tidak mau berangkat sekolah. Tidak lama kemudian ia minta mobil dan mengatakan tidak enak sekolah bawa motor. Lalu dibelikan Susuki Jimny tetapi ia tidak mau juga. Mungkin ia merasa malu karena melihat  temannya ada yang membawa Fortuner dan Jaguar. 

Serba-serbi dunia anak sekarang, kebutuhan untuk bergaya lebih besar dari kebutuhan pendidikannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar