Selasa, 10 Agustus 2010

pagi ini cerah di mana pun

    cuaca cerah, saya banyak menghabiskan waktu di rumah pagi ini. di kamar atas sedikit hangat dan pemandangan ke luar bisa saya dapatkan dari dua arah,yaitu dari jendela depan dan dari pintu kamar yang mengarah ke jendela tengah.

    Pagi didominasi suara kicauan burung di pepohonan depan rumah saya. saat ini ada suara cwit....cwit....cwit....yang nyaring dan lucu. suara burung sedang bertanya pada temannya. Lalu ada jawaban dengan suara yang lebih ringan terputus--putus tetapi berbicara lebih banyak.Dan suara burung lain lagi sayup-sayup seakan bertanya-tanya ringan..serta menyapa teman-temannya.

   Sekarang burung gereja yang cerewet itu mengacaukan semuanya. Mereka menghilang.suara merdu burung-burung tadi tidak terdengar lagi. Tinggallah ceracap burung gereja yang sedang berebut makanan di atap-atap rumah.

   Suasana pagi hangat ini mungkin terjadi setiap hari, sayang kita sering mengabaikannya.dan membiarkan saat seperti ini berlalu tanpa kenikmatan.

Suara burung kini ditutup oleh suara anak-anak di sekolah SD yang  letaknya hanya berbatasan dengan pagar belakang rumah saya.Riuh mereka bermain dan berteriak-teriak saat jam istirahat.Anak-anak perempuan lebih banyak melengking dan berteriak-teriak sesekali ditingkahi suara serak dan berat anak laki-laki. Lalu anak-anak berteriak lagi sambil tertawa-tawa.
Menyenangkan, suara itu kini meredup setelah bel berbunyi diiringi teriakan kecewa mereka.
Dan cit...cit... datang lagi. Anak-anak  burung mencari makan bersama induknya di pucuk-pucuk pohon perindang di pinggir jalan depan rumah.



Hari pertama bulan puasa dengan karunia semesta yang tak terhingga. Beruntunglah kita yang bisa melihat dan mendengarkan segala yang dibeikan Allah kepada makhluknya.





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar