Jumat, 14 September 2012

Dibalut Sunyi

Banyakkah orang yang dibalut kesunyian dalam waktunya? Kesunyian memang suka mengikuti perasaan manusia seperti perdu  yang mendengar suara angin sebagai desingan panjang tak berkesudahan.
Namun,
Kesunyian juga seperti ilalang yang tidak pernah mendengarkan gemericik air di kali. Seperti puncak gunung yang tak tersentuh oleh siapa pun. Masing-masing tinggal dalam garis hidup yang tidak bisa dimengerti satu sama lain.
Tetapi semua bisa bertahan melewati abad demi abad tanpa berkeluh kesah.

Kenapa manusia tidak bisa bersahabat dengan kesunyiannya dan membiarkan waktu akan mengubahnya menjadi kegembiraan. Sesungguhnya tanpa kesunyian tak akan ada kegembiraan.


Perbukitan dekat Newmont NTB



Tidak ada komentar:

Posting Komentar