Minggu, 07 September 2014

Bersahabat dengan Takut

Selamat sore pembaca,
Udara kering masih mempertegas kemarau ini belum akan segera berakhir, walaupun musim hujan seharusnya sudah tiba sebelum September ini.
Di Tabanan suhu udara rata-rata 28°C pada malam hari dan 30° pada siang hari.
Sementara kecepatan angin rata-rata sekian knot, aha ha sok ilmiah, tetapi ini  bukan prakiraan cuaca kawan melainkan fakta cuaca. Matahari terik namun udara terasa dingin-dingin mint. Tetapi jangan ditanya, pada malam  menjelang dinihari dinginnya sampai ke relung mimpi. Mimpi berselimut supertebal, meringkuk di dalamnya maka tidurpun menjadi hal yang menyenangkan.

Kawan, berhadapan dengan alam kita tak akan bisa menjadi pemenang. Karena itu yang terbaik adalah bersahabat dengannya..

Saya pernah takut dengan dingin tetapi saat berada di suhu nol derajat dan bisa bertahan hampir satu malam, saya jadi tidak takut dengan kedinginan. Saya juga takut dengan ketinggian, namun ketika saya bertahan di ketinggian dan menikmatinya saya menjadi terbiasa dengan ketinggian. Begitu juga saya pernah takut dengan kedalaman, tetapi ketika saya menyelami kedalaman itu ketakutan itu tidak ada lagi.

Jadi sebenarnya  ketakutan itu hanya dalam perasaan manusia. Dan beradaptasi dengannya adalah sebuah solusi.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar