Minggu, 21 Agustus 2016

Pantas dan Tidak Pantas adalah Opini

Mengenang masa-masa kecil anak-anak rasanya aku ingin tersenyum dan menerawangi dunia lama yang sudah tertinggal, bahkan banyak jejaknya yang sudah terhapus. Tetapi apalah artinya jejak selain hanya hanya menandai bahwa kita pernah melewatinya. Di jalan yang mulus tak tertinggalkan jejak. Hanya jalan berdebu yang menggambar jejak  itu.

Sekarang saya harus menyadari bahwa banyak hal baik yang sudah saya dapatkan. Untuk orang tua seperti saya semua yang saya dapatkan saat ini sudah lebih dari cukup. Apa yang kami tanam sudah kami tuai, dan buah itu lebih baik dari bibit yang kami tanam. Bukan perihdial harta atau kekayaan tetapi lebih dari itu, ketenangan dan kenyamanan hari tua, dan ini tidak terlepas dari apa yang diciptakan oleh anak-anak. Ketenangan dan kebahagiaan dengan segala kecukupan hidup mereka.
Saya tidak mau melihat kekurangan pada mereka karena hal itu tidak ada artinya, tidak bisa merubahnya. Hanya mereka sendiri yang bisa memperbaiki kekurangan itu. Saya hanya bisa berharap pada suatu saat segala kekurangan itu akan tercukupi.

Nikmat dan karunia Allah tidak akan saya kurangi sedikitpun. Kehidupan harus berjalan lebih baik dan menyenangkan. Usia tidak boleh mempersempit hati dan mengecilkan semangat. Tidak perlu mengubah semua nilai dan terlalu berpikir tentang pandangan orang lain terhadap langkah kita.

Saya masih ingat ketika saya mendaki dan saya sendirian karena terpisah dari tim, ketemu berkali-kali dengan seorang Bapak karena kami beriringan tetapi saat mengambil jeda istirahat tidak sama waktu sehingga terkadang saya menyalib atau dia yang menyalib. Pas kami kelelahan dan istirahat bersama dia bilang jangan-jangan saya cuma sendirian.  Dia mencurigai saya bohong lalu mengatakan saya nekat dengan nada menyalahkan saya yang kelelahan.
Lalu saya berpikir barangkali memang saya sudah tidak pantas ada di gunung. Tetapi persetan, saya masih merasa muda untuk berada di sana sekalipun menjadi orang tertua di setiap pendakian. Mengapa? Karena saya sudah tahu bahwa ada seorang pendaki perempuan dari Jepang yang bisa sampai ke puncak Mount Everes pada usia 71 tahun.

Orang yang memandang pantas dan tidak pantas adalah orang yang tidak bisa bicara dan melihat fakta. Pantas dan tidak pantas hanyalah hasil opini. Karena itulah saya tidak peduli.
Saya merasa puas dengan apa yang saya sukai selama tidak mengganggu orang lain.

Pembaca, sore berangsur petang di sini, kopi saya sudah tandas dan saya akan kembali ke dalam rumah. Selamat petang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar