Jumat, 13 Maret 2015

Sempurna tak akan pernah Selesai

Ujian pemantapan hari kedua berjalan lancar, hanya cuaca yang tidak begitu baik menyebabkan beberapa murid terlambat. Ini pelajaran bagi mereka agar lebih siap saat menempuh ujian sekolah dan Ujian Nasional mereka tidak mendapat tambahan waktu ujian.
Ketika tugas mempersiapkan naskah ujian jam berikutnya sudah  beres kami menunggu pergantian jam dengan bernyanyi diiringi petikan gitar seorang teman di ruang panitia.
Tentu saja tidak mengganggu kelas karena ruang panitia terpisah agak jahu dari bangunan kelas.
Saat-saat yang menyenangkan. Dan saat istirahat berikutnya kami berdiskusi tentang  berbagai tema, termasuk tentang situasi yang berkembang terutama tentang politik.
Juga tentang politik luar negeri dan ISIS.
Kesempatan begini jarang terjadi pada hari-hari  biasa. Karena kami masing-masing sibuk dengan murid atau koreksi ulangan.

Tak lama lagi dunia begini akan saya tinggalkan. Saya sudah siap karena saya bisa meninggalkannya. Kewajiban saya sudah selesai sebagian dan selanjutnya menjalani kewajiban  yang lain di tempat lainnya. Bersyukurlah saya dengan segala yang sudah saya
dapatkan dan yang sudah saya jalani.
Saya tahu masih banyak jalan yang bisa saya lewati untuk menyelesaikan tugas saya dalam hidup. Melengkapi apa yang kurang dan menyempurnakan yang sudah ada. Walaupun penyempurnaan itu sendiri tak akan pernah selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar