Selasa, 06 Agustus 2013

No One Can Take The Place

Saya terbangun tengah malam dan terus mengenangnya sampai tertidur kembali. Seperti malam yang tidak sendiri walau kenyataannya hanya sendiri. Disibukkan oleh mimpi-mimpi yang tak memberi ruang kecuali satu.
Walau saya tahu ruang itu telah ditinggalkan tetapi tak akan ada yang bisa menempatinya.

Saya sering menghitung hari dan merasakan bahwa waktu tidak pernah memperlambat jalannya. Tak saya sangka saya sudah jauh melewatinya dan saya hampir bisa. Ya hampir saja, tak pernah benar-benar bisa melupakan bagian kecil dari sejarah itu.
sejarah seringkali menjadi catatan mereka yang terlupakan. Sedang pencetak sejarah tak pernah ingat bahwa ia sudah menulis banyak catatan dan membuat orang selalu mengenangnya.



Wisma Maria Rantepao


Tidak ada komentar:

Posting Komentar