Minggu, 12 Agustus 2012

Janji Ayu Kusuma Dewi

Ayuk, begitu saya memanggil Kusuma Dewi, berjanji mengembalikan RPP saya Jumat sore. Ternyata sampai hari ini ia tidak muncul. Padahal tinggal satu dokumen ini saja yang harus direvisi sesuai dengan program Pengajaran. Kesal banget, biasanya Ayuk tidak seperti ini. sms saya juga ga dibalas lagi.

Saya jadi uring-uringan terus dikelas. Sepertinya apa yang dilakukan murid saya salah melulu. Tetapi dinamika kelas memang luar biasa bagi saya. Begitu saya marah, muridnya diam semua. Terus seorang anak saya suruh mengulangi lagi pekerjaannya sampai benar di depan kelas, anak laki-laki dengan postur kecil ini berdiri mengkerut dan menempel di samping saya saat memperbaiki kesalahannya, sambil sesekali melirik saya dan terbata-bata. Ini membuat teman-temannya tersenyum. Kalau saja saya tadi tidak marah rasanya ingin saya pegang kedua pundak anak ini menjauh. Tetapi Saya tidak bisa melakukannya selain menahan geli  sehingga akhirnya sebagian murid melepaskan tawanya. Sayapun tersenyum walau sebenarnnya mau tertawa lepas.
Dan suasana menjadi cair kembali. Oo, sampai di rumah berbuka puasa seorang diri. Hambar dan sunyi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar