Selasa, 13 Juli 2010

Menuju Kaki Kecamatan Kelimutu




Transpotasi,selain truk ada juga bis dan travel unuk antardaerah kabupaten. Bis tidak begitu besar. sedangkan angkutan traveling berupa mobil jenis Van, yaitu Suzuki APV dan Toyota Avanza dan sedikit kijang Innova. Saya menggunakan Avanza berdua dengan suami dan sopir saja. Perjalanan panjang selama hampir empat belas jam dengan dua kali istirahat makan.

Medan yang kami lalui cukup menggetarkan dada. Tikungan dalam hitungan detik terus muncul sedangkan tanjakan dan tukikan kadang datang tak terduga sebagai kejutan bagi kami. Sepanjang perjalanan saya sama sekali tidak tertidur.Sedikit tegang karna sopir mengendarai dengan kecepatan tinggi. Wah sopir di sini tampaknya sopir yang handal, dengan terus merokok dan bercerita ia bisa kendalikan laju kendaraannya dalam medan yang luar biasa dahsyat. Sampai di kota pelabuhan Aimere hari sudah senja dan memasuki kabupaten Bajawa Manggarai Timur hari sudah malam.Kota ini terletak di lembah dataran tinggi. Hanya kerlip lampu dari kejauhan saja yang tampak karena posisi jalan yang kami lalui di dinding bukit yang melingkari lembah.

Kami memasuki kota Ende jam sepuluh malam. Kami memutuskan langsung ke kecamatan Kelimutu dengan dengan jarak tempuh 54 km lagi dalam waktu dua jam lagi. Pemandangan gelap.Namun saya merasakan tikungan dan tanjakan semakin banyak dan kecepatan smobil semakin tinggi. Cukup khawatir juga. Saya mengingatkan sopir.Tetapi ia tertawa saja" saya orang sini Bu, hafal betul dengan keadaan di sini. Jawabnya"

Jam dua belas kami tiba di desa Mone, desa terdekat di kaki Gunung Kelimutu. Kami di antar ke penginapan, bungalaow Watugana,dengan tarip Rp 85000 semalam. Udara sangat dingin, dengan selimut tebal kami tidur nyaman dan melupakan rasa capek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar