Selasa, 28 Juli 2015

Musim Berganti

Musim dingin akan berakhir, hujan semalam sudah membasahi segala benda yang ada. Tanah, rerumputan daun dan bunga-bungaan. Ada seekor kupu-kupu hitam nekad mengitari bunga dalam hujan gerimis. Terbang berpindah dari satu bunga ke bunga yang lain lalu terbang meninggi dan menyelinap di pepohonan.
Hujan ini memang rahmat bagi semua makhluk. Hujan ini hujan pertama musim yang akan datang sehingga kesejukannya sangat berguna untuk meredakan ketegangan pada hati manusia. Mereka, para petani dan peladang tentu merasa lega dengan hujan ini. Juga tanah gersang yang tak lagi mampu menyediakan air bagi manusia mungkin tersenyum menyambut harapan yang sudah membayang di dekatnya. Walau ada yang mulai resah dengan datangnya musim hujan yang akan datang tetapi mereka masih bisa menikmati bahwa hujan ini adalah rahmat.

Pembaca, pemandangan di sini menyegarkan mata. apa yang kita lihat seperti bayi yang baru dimandikan. Bersih tak berdebu, dan dedaunan tampak seperti baru bersemi. Bunga dan dedaunan kering sudah berguguran. Sebagaimana siklus hidup bahwa yang tua akan tergantikan oleh yang muda karena jika tidak pa yang akan kita lihat, kerapuhan. Sedangkan kehidupan itu ada adalah karena adanya semangat. Dan kesinambungan itu harus terjadi dengan baik, kuat dan stabil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar